Haji Furoda, Alternatif Berangkat Ibadah Haji Tanpa Antrian Panjang
Haji merupakan salah satu rukun Islam yang menjadi impian bagi setiap Muslim untuk dilaksanakan. Namun, keterbatasan kuota dan waktu tunggu yang panjang sering menjadi kendala bagi sebagian calon jamaah. Dan salah satu alternatif yang ditawarkan untuk masalah antrian panjang ini adalah Haji Furoda.
Haji Furoda adalah sebuah program haji yang semakin populer di kalangan masyarakat. Melalui artikel ini, kita akan membahas lebih jauh mengenai Haji Furoda, serta perbedaannya dengan program Haji Plus.
Apa Itu Haji Furoda?
Haji Furoda adalah program haji yang diselenggarakan di luar kuota haji reguler yang diberikan oleh pemerintah Indonesia. Kuota ini berasal dari undangan langsung pemerintah Arab Saudi, sehingga jamaah yang mendaftar Haji Furoda tidak perlu menunggu lama seperti halnya haji reguler.
Pelaksanaan ibadah haji. Sumber: pexels,com |
Mereka dapat langsung berangkat pada tahun yang sama sesuai jadwal keberangkatan. Program ini sangat membantu calon jamaah yang ingin melaksanakan haji dalam waktu cepat tanpa perlu melalui antrean panjang. Selain tidak melalui kuota pemerintah, Haji Furoda juga dikenal dengan layanan eksklusifnya.
Jamaah yang mengikuti program ini biasanya mendapatkan fasilitas premium mulai dari akomodasi, transportasi, tour guide hingga pelayanan di tanah suci. Hal ini tentu berbeda dengan haji reguler yang sering kali membutuhkan kesabaran lebih dalam menyesuaikan dengan fasilitas yang disediakan.
Perbedaan Haji Furoda dan Haji Plus
Sebelum membahas lebih lanjut perbedaan antara Haji Furoda dan Haji Plus, perlu dipahami bahwa keduanya adalah alternatif dari haji reguler. Baik Haji Furoda maupun Haji Plus menawarkan solusi bagi calon jamaah yang ingin berangkat lebih cepat, namun dengan mekanisme dan layanan yang berbeda.
Berikut beberapa perbedaan utama antara kedua jenis haji tersebut.
1. Kuota dan Prosedur Keberangkatan
Salah satu perbedaan mendasar antara Haji Furoda dan Haji Plus adalah mengenai kuota dan prosedur keberangkatan. Haji Plus masih termasuk dalam kuota haji yang diberikan oleh pemerintah Indonesia, sehingga meskipun lebih cepat dibanding haji reguler, calon jamaah tetap harus mengikuti prosedur dan antrian yang ada.
Biasanya, waktu tunggu Haji Plus berkisar antara 5 hingga 7 tahun. Di sisi lain, Haji Furoda menggunakan kuota khusus yang berasal dari undangan pemerintah Arab Saudi, sehingga tidak tergantung pada kuota yang diberikan kepada Indonesia.
Hal ini membuat proses keberangkatan menjadi lebih cepat karena tidak ada antrian yang harus dilalui. Calon jamaah yang mendaftar Haji Furoda bisa langsung berangkat pada tahun tersebut asalkan visa haji yang diurus berhasil diterbitkan.
2. Biaya
Perbedaan biaya menjadi salah satu faktor utama. Haji Furoda dikenal lebih mahal dibandingkan Haji Plus karena menggunakan kuota non-pemerintah dan menyediakan fasilitas yang lebih eksklusif. Di Indonesia, biaya Haji Furoda biasanya berkisar antara 200 hingga 300 juta rupiah, bergantung pada jenis layanan yang dipilih.
Biaya haji furoda lebih mahal. Sumber: pexels,com |
Fasilitas premium seperti hotel bintang lima, transportasi mewah, dan pengurusan administrasi yang lebih cepat turut mempengaruhi tingginya biaya tersebut. Di sisi lain, Haji Plus lebih terjangkau dengan biaya berkisar antara 150 hingga 200 juta rupiah.
Meskipun lebih tinggi dibandingkan haji reguler, Haji Plus tetap menggunakan kuota pemerintah dan menawarkan fasilitas memadai, meski tidak se-lengkap dan se-eksklusif Haji Furoda.
Selain itu, Haji Plus memberikan keseimbangan antara kenyamanan dan harga yang lebih terjangkau bagi jamaah yang ingin berangkat haji lebih cepat tanpa menunggu terlalu lama.
3. Waktu Tunggu dan Durasi Ibadah
Waktu tunggu juga menjadi faktor pembeda antara Haji Furoda dan Haji Plus. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Haji Furoda memungkinkan jamaah untuk berangkat pada tahun yang sama tanpa harus menunggu lama.
Sebaliknya, Haji Plus masih memerlukan waktu tunggu sekitar 5 hingga 7 tahun, meskipun lebih singkat dibandingkan haji reguler yang bisa mencapai belasan tahun. Dari segi durasi ibadah di tanah suci, Haji Furoda dan Haji Plus memiliki perbedaan tipis.
Haji Plus biasanya berlangsung antara 25 hingga 30 hari, sedangkan Haji Furoda sering kali lebih fleksibel dalam penentuan durasi sesuai dengan paket yang dipilih. Kedua program ini memberikan kenyamanan lebih bagi jamaah dibandingkan haji reguler, namun Haji Furoda cenderung menawarkan waktu yang lebih singkat.
4. Fasilitas dan Layanan
Fasilitas yang diterima oleh jamaah Haji Furoda lebih unggul dibandingkan dengan Haji Plus. Jamaah Haji Furoda sering kali mendapatkan akomodasi di hotel-hotel mewah yang dekat dengan Masjidil Haram di Makkah atau Masjid Nabawi di Madinah.
Layanan haji Furoda lebih unggul. Sumber: pexels,com |
Selain itu, pelayanan personal selama di tanah suci juga menjadi prioritas dalam program Haji Furoda. Haji Plus, meskipun menawarkan fasilitas yang lebih baik dibandingkan haji reguler, tidak se-eksklusif Haji Furoda.
Jamaah Haji Plus mendapatkan fasilitas yang cukup memadai seperti hotel berbintang, namun mungkin tidak se-dekat atau se-lengkap Haji Furoda. Pelayanan selama ibadah juga cukup baik, namun tidak se-personal Haji Furoda.
Haji Furoda dan Haji Plus adalah dua alternatif bagi calon jamaah yang ingin melaksanakan ibadah haji dengan lebih cepat dan nyaman dibandingkan haji reguler. Meskipun keduanya menawarkan waktu tunggu yang lebih singkat dan fasilitas yang lebih baik, perbedaan dari segi kuota, biaya, dan layanan tetap menjadi pertimbangan penting bagi calon jamaah dalam menentukan pilihan.
Bagi mereka yang menginginkan pengalaman haji dengan layanan premium dan tanpa harus menunggu lama, Haji Furoda bisa menjadi pilihan tepat. Namun, bagi jamaah yang menginginkan layanan memadai dengan biaya yang lebih terjangkau, Haji Plus adalah pilihan yang juga layak dipertimbangkan.
Comments
Post a Comment