Tips Untuk Membedakan Tas Kulit Asli dan Bahan Sintetis
Memiliki produk tas kulit terkadang menjadi impian sebagian orang. Tas berbahan kulit bisa menjadi gaya tersendiri karena kulit merupakan bahan dasar yang berkualitas untuk produk tas. Dibandingkan tas lainnya, tas kulit tampak lebih mewah dan elegan. Tetapi harus dibedakan antara kulit asli dan yang bukan.
Berbagai produk yang menggunakan bahan dasar yang tidak sepenuhnya terbuat dari kulit memang ada. Tujuannya untuk bisnis adalah memproduksi harga yang lebih terjangkau dari produk kulit asli. Biasanya terdapat penjelasan terkait bahan dasarnya, seperti bahan campuran kulit dengan kain misalnya.
Yang menjadi masalah adalah produk yang dibuat seolah berbahan dasar kulit asli namun sebenarnya bukan berbahan kulit atau berbahan kulit sintetis. Untuk itu para konsumen perlu diedukasi agar tidak salah. Jika keliru, konsumen akan membayar harga produk seharga kulit asli yang notabene berharga mahal padahal bukan bahan kulit asli.
Membedakan tas kulit asli dengan tas kulit sintetis memang tidak selalu mudah. Hal ini karena beberapa tas kulit sintetis tampak sangat mirip dengan kulit asli, padahal kulit asli biasanya jauh lebih mahal dibanding kulit sintetis. Selain itu, bahan sintetis biasanya umurnya lebih cepat rusak dibandingkan kulit asli. Hal ini tidak mungkin diketahui kecuali setelah menggunakan tas.
Apabila ternyata Anda menggunakan tas berbahan kulit sintetis padahal ingin menggunakan tas berbahan kulit asli, tentu hal ini merugikan. Untuk mengetahui beberapa perbedaan antara produk yang menggunakan material kulit asli dengan kulit sintetis ada beberapa hal yang perlu Anda cek ketika berbelanja produk kulit termasuk tas kulit asli:
Anda dianjurkan untuk melihat label produk. Perhatikan jika memang ditulis syntetic leather (kulit sintetis) atau genuine leather (kulit asli). Terkadang produk kulit asli juga dituliskan dalam bentuk real leather, top/full grain leather, made with animal products. Namun jika tertulis manmade materials itu berarti tas yang Anda beli berasal dari kulit sintetis.
Produk kulit asli termauk tas kulit asli tidak sempurna, sama seperti kulit manusia, Anda akan menemukan perbedaan warna, goresan, kerutan atau keriput. Ketikda-sempurnaan ini bukanlah hal yang buruk, melainkan malah membuat produk kulit berbeda antara satu dengan yang lain. tekan atau tarik bahan kulit asli dan jika Anda dapat melihat perbedaan pada tekstur kulit tersebut.
Cek juga pada bagian pinggir tas kulit asli Anda, jika terlihat tidak rapih atau masih terdapat serat-serat kulit menandakan bahwa produk tersebut adalah kulit asli. Bedanya dengan kulit sintetis menggunakan mesin pemotong sehingga hasil potongan akan rapih dan bersih.
Tas kulit asli memiliki bau yang khas. Jika Anda kurang yakin bau seperti apa yang menandakan bau kulit asli, maka Anda dapat mengunjungi toko produk kulit asli dan cium aroma produk tersebut. Sedangkan produk kulit sintetis akan beraroma seperti plastic.
Sebenarnya untuk menguji keaslian tas kulit asli dapat menggunakan api, namun selain api dapat juga menggunakan air. Material kulit asli akan menyerap air, seperti kulit manusia pada umumnya. Sedangkan kulit sintetis tidak akan menyerap air sama sekali. Jika Anda menaruh beberapa tetes air pada permukaan kulit dan Anda dapat melihat apakah air tersebut akan terserap air atau tidak. Kulit yang menyerap air akan meninggalkan tanda air pada permukaan kulit, walaupun akan menghilang setelah beberapa saat namun Anda tetap harus berhati-hati.
Produk dengan material kulit asli tidak akan pernah berharga murah. Hal ini sesuai dengan apa yang Anda dapatkan dari sebuah produk kulit asli termasuk tas kulit asli yaitu eksklusifitas dan daya tahan yang sangat tinggi. Sebagai kontras, produk kulit sintetis dapat dijual dengan sangat murah dengan kualitas dan daya tahannya tidak akan bertahan lama.
Itu dia beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengetahui bahan kulit pada produk. Semoga ulasan ini dapat membantu Anda memiliki produk berbahan kulit asli. Aleta Leather salah satu produsen produk kulit asli dan paket premium kit. Silahkan kunjungi untuk informasi lebih lanjut.
Berbagai produk yang menggunakan bahan dasar yang tidak sepenuhnya terbuat dari kulit memang ada. Tujuannya untuk bisnis adalah memproduksi harga yang lebih terjangkau dari produk kulit asli. Biasanya terdapat penjelasan terkait bahan dasarnya, seperti bahan campuran kulit dengan kain misalnya.
Yang menjadi masalah adalah produk yang dibuat seolah berbahan dasar kulit asli namun sebenarnya bukan berbahan kulit atau berbahan kulit sintetis. Untuk itu para konsumen perlu diedukasi agar tidak salah. Jika keliru, konsumen akan membayar harga produk seharga kulit asli yang notabene berharga mahal padahal bukan bahan kulit asli.
Tas Kulit Asli, sumber : Aleta Leather |
Perbedaan bahan kulit dan sintetis
Membedakan tas kulit asli dengan tas kulit sintetis memang tidak selalu mudah. Hal ini karena beberapa tas kulit sintetis tampak sangat mirip dengan kulit asli, padahal kulit asli biasanya jauh lebih mahal dibanding kulit sintetis. Selain itu, bahan sintetis biasanya umurnya lebih cepat rusak dibandingkan kulit asli. Hal ini tidak mungkin diketahui kecuali setelah menggunakan tas.
Apabila ternyata Anda menggunakan tas berbahan kulit sintetis padahal ingin menggunakan tas berbahan kulit asli, tentu hal ini merugikan. Untuk mengetahui beberapa perbedaan antara produk yang menggunakan material kulit asli dengan kulit sintetis ada beberapa hal yang perlu Anda cek ketika berbelanja produk kulit termasuk tas kulit asli:
1. Cek label produk
Anda dianjurkan untuk melihat label produk. Perhatikan jika memang ditulis syntetic leather (kulit sintetis) atau genuine leather (kulit asli). Terkadang produk kulit asli juga dituliskan dalam bentuk real leather, top/full grain leather, made with animal products. Namun jika tertulis manmade materials itu berarti tas yang Anda beli berasal dari kulit sintetis.
2. Cek permukaan bahan
Produk kulit asli termauk tas kulit asli tidak sempurna, sama seperti kulit manusia, Anda akan menemukan perbedaan warna, goresan, kerutan atau keriput. Ketikda-sempurnaan ini bukanlah hal yang buruk, melainkan malah membuat produk kulit berbeda antara satu dengan yang lain. tekan atau tarik bahan kulit asli dan jika Anda dapat melihat perbedaan pada tekstur kulit tersebut.
Cek juga pada bagian pinggir tas kulit asli Anda, jika terlihat tidak rapih atau masih terdapat serat-serat kulit menandakan bahwa produk tersebut adalah kulit asli. Bedanya dengan kulit sintetis menggunakan mesin pemotong sehingga hasil potongan akan rapih dan bersih.
3. Cium aroma barang
Tas kulit asli memiliki bau yang khas. Jika Anda kurang yakin bau seperti apa yang menandakan bau kulit asli, maka Anda dapat mengunjungi toko produk kulit asli dan cium aroma produk tersebut. Sedangkan produk kulit sintetis akan beraroma seperti plastic.
Ilustrasi Bahan, sumber : Hipwee |
4. Tes menggunakan air
Sebenarnya untuk menguji keaslian tas kulit asli dapat menggunakan api, namun selain api dapat juga menggunakan air. Material kulit asli akan menyerap air, seperti kulit manusia pada umumnya. Sedangkan kulit sintetis tidak akan menyerap air sama sekali. Jika Anda menaruh beberapa tetes air pada permukaan kulit dan Anda dapat melihat apakah air tersebut akan terserap air atau tidak. Kulit yang menyerap air akan meninggalkan tanda air pada permukaan kulit, walaupun akan menghilang setelah beberapa saat namun Anda tetap harus berhati-hati.
5. Harga produk yang realistis
Produk dengan material kulit asli tidak akan pernah berharga murah. Hal ini sesuai dengan apa yang Anda dapatkan dari sebuah produk kulit asli termasuk tas kulit asli yaitu eksklusifitas dan daya tahan yang sangat tinggi. Sebagai kontras, produk kulit sintetis dapat dijual dengan sangat murah dengan kualitas dan daya tahannya tidak akan bertahan lama.
Itu dia beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengetahui bahan kulit pada produk. Semoga ulasan ini dapat membantu Anda memiliki produk berbahan kulit asli. Aleta Leather salah satu produsen produk kulit asli dan paket premium kit. Silahkan kunjungi untuk informasi lebih lanjut.
Comments
Post a Comment