Bahan Pembuatan Jaket Berkualitas

Memilih bahan kain untuk jaket yang cocok sangatlah penting khususnya bagi Anda yang ingin membuat jaket sendiri, karena salah dalam pemilihan bahan, mempengaruhi dari hasil kwalitas jaket, alhasil jaket yang anda pakai tidak sesuai dengan keingian. Banyak sekali macam-macam bahan jaket yang ada di pasaraan, dan fungsinya pun juga berbeda-beda. 

Contoh saja kain berbahan fleece, model kain ini memiliki tekstur lembut dan halus. Biasanya jaket menggunakan bahan fleece ini sangat cocok digunakan saat musim dingin, karena bias menghangatkan badan. Berdeda dengan jaket berbahan parasut, bahan ini cukup kaku, tetapi terlihat eksklusif saat di pakai. Manfaat jaket parasut ini sangat cocok kalau dipakai saat berkendara, karena kedap angin.

Salah satu faktor lainya dalam pembuatan jaket yang berkualitas adalah jasa konveksinya. Sebisa mungkin gunakan jasa konveksi di kota kota besar seperti konveksi di jakarta, jogja dan kota kota besar lainya. Meskipun tiak menutup kemungkinan bahwa di selain kota besar juga terdapat jasa konveksi yang lebih hebat lagi

Bahan Jaket

Untuk membuat sebuah pakaian sebaiknya kita lihat dulu kegunaan dari pakaian tersebut, apakah hanya pakaian sehari-sehari seperti kaos atau polo shirt atau mempunyai kegunaan khusus, seperti jaket yang fungsinya menghangatkan maka bahan yang digunakan juga harus yang lebih tebal. Kami merekomendasikan bahan-bahan berikut ini untuk Anda gunakan sebagai bahan jaket 

1. Flecee

Bahan fleece biasa digunakan untuk membuat jaket hoodie, jaket varsity, dan sweater. Bahan kain ini umumnya terbuat dari campuran cotton dan wool. Bahan fleece memiliki bulu halus, tekstur yang lembut, dan besifat menyerap air, sehingga sangat baik dalam menahan panas tubuh sehingga penggunanya akan merasa hangat. Jaket anak-anak banyak yang menggunakan jenis bahan fleece ini.

Jenis Bahan Jaket Fleece

Bahan fleece tersedia dalam beberapa jenis, yang mempunyai komponen bahan kain, karakteristik serta harga yang berbeda juga.

Cotton fleece.

Bahan cotton fleece memiliki warna yang lebih cerah dan lebih ringan dibanding jenis bahan fleece lain. Bahan kain ini memiliki komposisi katun lebih banyak dibanding polyesternya.

Polar fleece.

Polar terbuat dari campuran polyester, katun, viscose dan serat sintetik lainnya. Umumnya digunakan untuk bahan selimut dan teksturnya cenderung berbulu.

Polyester fleece.

Bahan ini memiliki komposisi polyester yang lebih banyak sehingga memiliki tekstur yang lebih kaku dan tampilan lebih mengkilap.

CVC fleece.

Bahan ini terdiri 70% cotton dan 30% viscose. Memiliki tingkat susut polanya lebih kecil dari bahan katun biasa, namun bisa menyerap keringat.Harga CVC fleece lebih ekonomis dibanding harga cotton fleece, sehingga jenis bahan fleece ini banyak dipakai untuk jaket anak-anak.

Flecee Sumber: https://shanehijab.com/


2. Parasut

Bahan parasut merupakan bahan yang sangat tipis dan cenderung kedap air atau angin sehingga cocok digunakan pada musim hujan. Selain itu, bahan parasut juga mudah perawatannya karena mudah dibersihkan dan sebaiknya tidak terlalu sering dicuci. Jika perawatannya tepat, jaket parasut akan tahan lama walau sering digunakan.

Baca Juga : Proses Pembuatan Sepatu

Sifat bahan parasut yang kedap air dan angin, maka tidak bisa menyerap keringat dan sangat tidak disarankan memakai jaket berbahan parasut saat cuaca panas. Jenis jaket yang menggunakan bahan parasut adalah jaket yang digunakan pengendara motor. Jenis bahan kain ini paling cocok untuk jaket hoodie, jaket varsity, jaket motor atau jaket olahraga, seperti windrunner.

Parasut Sumber: https://www.azkatas.com/


3. Taslan

Bahan taslan merupakan bahan kain yang sangat populer untuk dijadikan jaket karena sifatnya anti air/waterproof (walau tidak semua jenis bahan taslan bersifat anti air). Sepintas bahan taslan mirip dengan bahan parasut, tapi jenis bahan taslan lebih tebal, lembut, ringan dan kuat dibanding bahan parasut.

Baca Juga : Merek Furniture Pilihan Indonesia

Bahan taslan ideal untuk digunakan sebagai jaket motor, jaket varsity, rompi, parka atau jaket untuk keperluan outdoor lainnya. Jenis kain ini, selain anti air, bahan taslan juga tidak mudah ditembus angin.

Taslan Sumber: https://www.lunartextile.com/


4. Diadora

Bahan diadora adalah bahan yang sering digunakan untuk jaket yang bernuasa sport. Bahan ini agak terlihat mengkilat dan agak lebih tebal dibandingkan dengan bahan-bahan lain yang sering digunakan untuk jaket sport. Bahan ini disebut diadora kerana bahan ini meniru dari merek terkenal diadora (perusahaan sport internasional), sehingga disebut oleh orang Indonesia bahan diadora. Bahan diadora ini biasaya digunakan untuk sweater/pakaian yang berbau sport, sehingga kelihatan sporty.

Diadora Sumber: https://fitinline.com/


5. Carduroy

Bahan corduroy adalah jenis kain tekstil terbuat dari serat kapas tebal yang dipuntir, memiliki tekstur yang baik dan halus. Kain ini terdiri dari tali berumbai yang akan terlihat seperti saluran yang berbentuk garis-garis disepanjang kainnya. Jenis bahan corduroy biasanya dipakai untuk membuat sweater, blazer wanita, celana panjang, dan jaket anak.
Carduroy Sumber: https://id.aliexpress.com/

6. Denim

Saat ini bahan denim tak hanya dipakai untuk membuat celana jeans saja. Banyak juga yang memanfaatkannya untuk dibuat jaket, rompi, topi, atau blazer. Coraknya yang cukup unik membuat jenis bahan ini disukai banyak orang. Teksturnya pun bervariasi, ada yang lembut dan kasar, tidak terlalu lentur, dan kuat.

Denim Sumber: https://olympics30.com/


7. Baby Terry

Jenis jaket yang biasa menggunakan bahan Baby Terry adalah Sweater & Hoodie, tetapi selain jaket bahan Baby Terry juga bisa digunakan untuk membuat Jogger Pants / Sweat Pants. Karakteristik bahan jaket Baby Terry hampir sama seperti Fleece, permukaan luarnya seperti bahan single knit pada umumnya tetapi yang membedakan adalah bagian dalam dari bahan jaket Baby Terry ini mempunyai seperti kumpulan loop yang fungsinya juga untuk menghangatkan tubuh Anda.

Baby Terry Sumber: https://olympics30.com/


8. Parka

Ketika musim hujan datang, sebaiknya Anda selalu menggunakan baju hangat atau jaket agar badan Anda tetap hangat saat beraktifitas. Salah satu jenis jaket yang cukup populer beberapa tahun belakang ini adalah Parka, dalam pembuatannya jenis jaket parka biasanya menggunakan beberapa jenis bahan seperti Cotton Twill, Canvas, Campuran bahan Nilon dan Katin atau Kombinasi bahan Woll, Dacron dan Nilon Polyester.

Parka Sumber https://dondom.id/

Itulah beberapa kain yang sering dijadikan bahan dasar jaket yangberkualitas. Semoga dengan artikel di atas apat membantu anda dalam menambah wawasan anda mengenai dunia fashion. Selamat membaca dan terimakasih

Comments

Popular posts from this blog

Tradisi Mangokal Holi Suku Batak

Daftar Jasa Interior Desain Ruang Rapat Di Jogja (6 Perusahaan)

5 Rekomendasi Klinik Gigi Anak Di Jogja Yang Nyaman Dan Aman