Berbagai Macam Jenis Teh Yang Baik Untuk Kesehatan

Teh merupakan minuman favorit di berbagai negara. Indonesia, Jepang, China, Inggris, memiliki budaya minum teh yang masih terjaga hingga kini.

Selain rasanya enak, teh juga mengandung banyak manfaat yang baik bagi tubuh. Teh juga tersedia dalam bermacam-macam varian, berasal dari banyak daerah, dan memiliki keunikan aroma serta rasa khasnya sendiri-sendiri. Aroma yang dikeluarkan oleh daun teh juga memiliki sifat aroma terapinya sendiri. Anda akan tiba-tiba merasa rileks ketika menghirup baunya.

Ada berbagai macam teh yam memiliki berbagai macam manfaat Sumber: https://www.sehatq.com/

Sementara itu di Indonesia, teh melati atau jasmine tea adalah jenis teh yang paling banyak dikonsumsi masyarakat luas. Aromanya yang wangi serta rasanya yang ringan dan segar sangat cocok untuk menemani waktu di sore hari Anda.

Bahkan saat ini sudah ada banyak teh yang dalam kondisi saset maupun bubuk sehingga anda tinggal menyeduhnya menggunakan air panas lalu bisa dinikamati setelah teh tidak begitu panas. Ada banyak teh herbal bubuk yang beredar di pasaran salah satunya adalah maklon teh herbal.

Macam-Macam Teh Herbal

Selain teh herbal bubuk atau sachet ada juga beberapa teh herbal yang dapat anda buat menggunakan rempah rempah yang dapat anda temukan di toko herbal terdekat. Berikut adalah teh yang serta manfaatnya bagi tubuh

1. Teh Oolong

Teh oolong sejak dulu sudah dikenal bermanfaat untuk mencegah berbagai macam penyakit ringan, seperti masuk angin. Teh oolong diketahui memiliki kandungan antioksidan jenis flavonol yang dapat menekan pertumbuhan sel-sel berbahaya pada tubuh.

Teh oolong juga dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan berat badan. Untuk itu teh oolong cukup populer sebagai minuman diet.

Proses fermentasi jenis teh ini terjadi sangat singkat, sehingga menghasilkan rasa yang kuat. Teh oolong terdiri dari dua jenis, teh oolong hijau dan hitam. Masing-masing memiliki kandungan kafein yang berbeda. Teh oolong hitam memiliki kandungan kafein sekitar 30 mg per cangkirnya

Teh oolong Sumber: https://nakita.grid.id/

2. Teh Chamomile

Jenis teh ini memiliki aroma wangi yang semerbak dan khas, serta dapat membuat tubuh menjadi rileks.
Teh Chamomile berasal dari kelopak bunga chamomile, maka dari itu jenis teh ini sangat harum aromanya. Sejak zaman Mesir Kuno, teh chamomile sudah dipercaya sebagai obat pereda migrain.

Teh chamomile mengandung zat pereda rasa nyeri dan antioksidan yang tinggi. Sementara di Jepang, bunga chamomile dikenal sebagai tanaman obat. Terdapat dua jenis chamomile yang digunakan untuk teh herbal yaitu chamomile dari Roma dan Jerman. Chamomile Roma rasanya sangat pahit, biasanya digunakan sebagai minyak esensial dan pewarna. Sedangkan teh chamomile yang sering dijumpai untuk dikonsumsi adalah chamomile Jerman.

Jenis teh chamomile sangat kaya manfaat. Di antaranya yaitu dapat membuat tidur lebih nyenyak, menghangatkan badan, mengurangi demam dan juga hidung tersumbat akibat flu.

Teh chamomile Sumber : https://www.republika.co.id/

3. Teh Rosela

Teh yang terbuat dari bunga rosela ini juga memiliki banyak khasiat. Bunga rosela adalah bunga berwarna merah, oleh karenanya teh rosela memiliki warna merah pekat dan berbeda dari teh pada umumnya.

Teh rosela terkenal dapat mengobati penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi. Mengonsumsi tiga cangkir teh rosela tiap harinya secara rutin dapat membantu menurunkan tekanan darah Anda.

Teh ini memiliki rasa sedikit asam, sehingga disarankan untuk menambah gula ketika mengonsumsinya.

Baca Juga : Langkah-Langkah Membuat Jaket

4. White Tea

White tea atau teh putih memiliki rasa alami yang unik dan sedikit manis. Teh ini dihasilkan lewat metode pemrosesan yang berbeda dari jenis teh lainnya. Kuncup daun teh yang masih menutup dipetik dan dikeringkan dengan temperatur rendah. Kuncup daun teh tersebut juga tidak melalui proses oksidasi.

Penelitian yang dipublikasikan oleh jurnal Nutrition and Metabolism menyebutkan bahwa minum teh putih secara rutin dapat menekan nafsu makan berlebih dan meningkatkan metabolisme.

White tea Sumber : https://fitnesstale.com/

5. Black Tea

Black tea atau teh hitam diproduksi melalui proses oksidasi. Artinya, kandungan air yang menguap keluar dari daun teh akan menyerap lebih banyak oksigen dari udara. Proses inilah yang kemudian memberikan rasa kuat dan warna coklat kehitaman di lembar daun black tea.

Menurut penelitian yang dilansir dari jurnal Nutrients, jenis teh ini dapat membantu menurunkan tekanan darah penderita hipertensi

6. Teh Rooibos

Teh rooibos adalah jenis teh merah yang jarang ditemui di pasaran. Salah satu khasiat teh rooibos adalah sebagai obat pencegah penyakit kanker. Teh rooibos dibuat dari semak merah dan berasal dari negara Afrika Selatan. Dan teh ini juga memiliki warna merah, seperti teh rosela.

Saat ini teh rooibos sudah cukup banyak tersedia di marketplace online, kalau-kalau Anda penasaran dan tertarik untuk mencobanya!

Baca Juga : Fasilitas Kantor Yang Membuat Para Karyawan Merasa Bersemengat

7. Teh Rosela

Teh yang terbuat dari bunga rosela ini juga memiliki banyak khasiat. Bunga rosela adalah bunga berwarna merah, oleh karenanya teh rosela memiliki warna merah pekat dan berbeda dari teh pada umumnya. 

Teh rosela terkenal dapat mengobati penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi. Mengonsumsi tiga cangkir teh rosela tiap harinya secara rutin dapat membantu menurunkan tekanan darah Anda. Teh ini memiliki rasa sedikit asam, sehingga disarankan untuk menambah gula ketika mengonsumsinya.

8. Teh Jahe

Jahe adalah rempah populer di Indonesia. Khasiatnya sudah tidak bisa diragukan lagi. Selain sebagai bumbu dasar berbagai masakan khas Indonesia, jahe juga sering diolah menjadi aneka minuman.

Salah satunya, teh jahe. Teh jahe selain sehat dan menghangatkan badan, ternyata juga berkhasiat sebagai obat penghilang rasa mual saat mabuk perjalanan.

Itulah beberapa teh herbal yang dapat anda konsumsi guna menjaga kesehatan anda. Semoga artikel di atas dapat bermanfaat bagi anda. Selamat membaca dan Terimakasih.