Pekanbaru - Sejarah, Kuliner dan Keunikan yang Jarang Diketahui

 Indonesia adalah negara kepulauan yang menyediakan berbagai macam suku dan budaya. Tidak dapat dipungkiri bahwa indonesia menjadi negara yang banyak akan perbeaan yang disebabkan oleh abnayak suku dan budaya. Akan tetapi dari banyaknya suku dan budaya yang ada bukanya malah menjadi persaingan dan perpecahan akan justru menjadi satu kesatuan yang kokoh dan kuat. Salah daerah di indonesia yaitu pekan baru

Sejarah Kota Pekanbaru

Perkembangan kota ini pada awalnya tidak terlepas dari fungsi Sungai Siak sebagai sarana transportasi dalam mendistribusikan hasil bumi dari pedalaman dan dataran tinggi Minangkabau ke wilayah pesisir Selat Malaka. Pada abad ke-18, wilayah Senapelan di tepi Sungai Siak, menjadi pasar (pekan) bagi para pedagang Minangkabau. 

Baca Juga : Kebaya Labuh, Pakaian Adat Kepulauan Riau

Seiring dengan berjalannya waktu, daerah ini berkembang menjadi tempat permukiman yang ramai. Pada tanggal 23 Juni 1784, berdasarkan musyawarah "Dewan Menteri" dari Kesultanan Siak, yang terdiri dari datuk empat suku (Pesisir, Limapuluh, Tanah Datar, dan Kampar), kawasan ini dinamai dengan Pekanbaru, dan dikemudian hari diperingati sebagai hari jadi kota ini.

Berdasarkan Besluit van Het Inlandsch Zelfbestuur van Siak No.1 tanggal 19 Oktober 1919, Pekanbaru menjadi bagian distrik dari Kesultanan Siak. Namun pada tahun 1931, Pekanbaru dimasukkan ke dalam wilayah Kampar Kiri yang dikepalai oleh seorang controleur yang berkedudukan di Pekanbaru dan berstatus landschap sampai tahun 1940. Kemudian menjadi ibukota Onderafdeling Kampar Kiri sampai tahun 1942. Setelah pendudukan Jepang pada tanggal 8 Maret 1942, Pekanbaru dikepalai oleh seorang gubernur militer yang disebut gokung.

kota pekanbaru
Landmark kota Pekanbaru Sumber: Pinterest

Selepas kemerdekaan Indonesia, berdasarkan Ketetapan Gubernur Sumatera di Medan tanggal 17 Mei 1946 Nomor 103, Pekanbaru dijadikan daerah otonom yang disebut Haminte atau Kotapraja. Kemudian pada tanggal 19 Maret 1956, berdasarkan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1956 Republik Indonesia, Pekanbaru (Pakanbaru) menjadi daerah otonom kota kecil dalam lingkungan Provinsi Sumatera Tengah. 

Selanjutnya sejak tanggal 9 Agustus 1957 berdasarkan Undang-undang Darurat Nomor 19 Tahun 1957 Republik Indonesia, Pekanbaru masuk ke dalam wilayah Provinsi Riau yang baru terbentuk. Kota Pekanbaru resmi menjadi ibu kota Provinsi Riau pada tanggal 20 Januari 1959 berdasarkan Kepmendagri nomor Desember 52/I/44-25 sebelumnya yang menjadi ibu kota adalah Tanjungpinang (kini menjadi ibu kota Provinsi Kepulauan Riau).

Kuliner Khas Pekanbaru

Kota ini juga kaya akan kuliner lhoo, baik berupa makanan maupun minuman. Bahkan ada beberapa makanan yang sangat cocok untuk sarapan mengingat betapa pentingnya sarapan.

1. Pukis padusari

Anda menyukai pukis dan Pekanbaru menawarkan kuliner ini dengan nama pukis padusari. Makanan ini mempunyai citarasa yang khas dengan variasi rasa yang beragam. Anda bisa membeli pukis dengan rasa coklat, keju, pandan, strawberry, nanas, jagung, pandan, dan lainnya. Selain itu, ada pula rasa khusus jika Anda membeli di penjual tertentu.
kota pekanbaru
Kue pukis padusari Sumber: https://www.jalansitu.com/

2. Soto Bude Cemara

Makanan soto sangat khas di Jawa. Namun, Anda akan menemukan soto di Pekanbaru yang terkenal dan legendaris. Soto Bude Cemara termasuk kuliner yang tidak boleh dilewatkan jika berkunjung ke kota ini. Anda tidak perlu khawatir terkait lokasi sebab soto ini mudah ditemukan. Selain itu, soto selalu ramai sehingga mudah dikenali. 

Soto menggunakan bahan-bahan seperti ayam, kuah kaldu, dan sayuran serta bawang goreng. Secara sekilas, soto tersebut tidak berbeda dengan soto lain. Namun, Anda akan merasakan rasa soto sesungguhnya setelah mencicipinya. Karena sudah terkenal, pembeli harus antri dan cukup panjang. Pastikan Anda datang lebih awal sebelum kehabisan.

3. Rujak Aniu Teng Teng

Pekanbaru memiliki wisata kuliner yang sudah beroperasi puluhan tahun. Salah satunya adalah Rujak Aniu teng teng. Namanya unik dan orang akan penasaran dengan rasa rujak tersebut. Penjual rujak ini sudah membuka usahanya sejak 1980. Dari pengalaman panjang tersebut, Anda akan melihat kualitas rasa termasuk komposisi bahannya.

Baca Juga : Spot Wisata Ekstrem Favorit Di Jogja Yang Patut Anda Coba

4. Pondok Gurih

Pekanbaru memiliki restoran yang tepat untuk makan bersama keluarga. Tempat tersebut bernama Pondok Gurih. Anda menerka apa yang ada di rumah makan ini. Saat masuk, suasananya sangat nyaman dan disambut dengan bunyi gong. Ini adalah cara Pondok Gurih untuk mengumumkan kedatangan Anda sebagai pelanggan.

Itulah beberapa kuliner yang dapat anda kunjungi selama anda berada di pekanbaru. Bagi anda yang mencari akomodasi kendaraan selama di pekan baru anda dapat mengunjungi sewa mobil pekanbaru. Selain kuliner ada beberapa fakta unik mengenai kota pekanbaru.

kota pekanbaru
candi Muara takus Sumber: https://www.triptrus.com/

Fakta Unik Kota Pekanbaru

Ada beberapa hal yang jarang di temui di kota lain yang mana itu terdapat di pekanbaru yaitu.

1. Rumah Makan Padang Dimana-mana

Secara geografis, Riau berdekatan dengan provinsi Sumatera barat, tidak heran jika rumah makan Padang berjamuran. Hampir di setiap sudut jalan perkotaan anda bisa menemukan rumah makan Padang. Cita rasanya tidak kalah seperti di daerah asalnya, karena banyak orang asli Sumatera Barat merantau dan membuka rumah makan Padang di pekanbaru

2. Candi Muara Takus

Candi Muara Takus merupakan situs candi peninggalan kerajaan Sriwijaya. Candi ini berlokasi di Kabupaten Kampar, sekitar 135 kilometer dari kota Pekanbaru. Candi ini bercorak Buddha dan terdiri 4 Candi besar. Candi Muara Takus selalu dipadati pengunjung pada hari – hari besar agama Buddha.

Itulah beberapa keunikan dan beberapa informasi mengenaikota pekanbaru. Semoga artikel di atas dapat bermanfaat. Selamat membaca dan terimakasih

Comments

Popular posts from this blog

Tradisi Mangokal Holi Suku Batak

5 Rekomendasi Klinik Gigi Anak Di Jogja Yang Nyaman Dan Aman

Daftar Jasa Interior Desain Ruang Rapat Di Jogja (6 Perusahaan)