Jenis Sablon Kaos yang Perlu Anda Ketahui


Sablon yaitu suatu teknik untuk memindahkan desain yang dibuat menggunakan tinta atau bahan khusus, ke permukaan kaos. Teknik sejarah sablon pertama kali ditemukan di China, pada zaman Dinasti Song (960 – 1279 M).

Kemudian beberapa negara Asia seperti Jepang dan lainnya mengadopsi metode cetak baju kaos ini dan mengembangkannya dengan memadukannya dengan penggunaan teknik sablon atau cetak lainnya. Seiring dengan berkembangnya zaman sablon mengalami berbagai perkembangan dan kini memiliki banyak jenis yang dapat digunakan pada kaos.

Berikut kami berikan informasi untuk anda mengenai jenis-jenis sablon terbaik yang dapat diterapkan pada kaos yang dapat menghadirkan kualitas baik awet dan tahan lama serta tidak cepat retak, lepas atau rusak.

1. Sablon Rubber

Penerapan sablon rubber seringkali ditemukan pada jaket maupun kaos dengan cetak desain medium pakaian. Untuk sablon jenis ini memiliki banyak keunggulan yaitu harganya yang terjangkau, cepat kering dan perawatannya yang mudah.

Maka tidak heran jenis sablon ini paling banyak digunakan orang orang untuk mencetak sablon pada kaosnya. Sablon jenis ini mungkin bisa termasuk dalam bahan-bahan pembuat jaket.


Kaos Distro Muslim Dengan Sablon Rubber, Sumber: Kaosbapaksholeh.com

Tapi kekurangan dari sablon jenis ini yaitu terdapat banyaknya tinta sablon tiruan serta adanya kerak yang ditimbulkan. Dengan begitu diharapkan agar selalu berhati-hati karena banyaknya oknum yang tidak bertanggung jawab dengan menjual tinta sablon yang berkualitas rendah tapi harga yang sangat tinggi.

2. Sablon Plastisol

Plastisol adalah salah satu jenis tinta yang sangat unik, dan sulit untuk bisa disamai dengan jenis tinta lainnya. Plastisol mengandung bahan penyusun yang cukup rumit. Bahan ini terdiri atas PVC alias poly vinyl chloride yang dicampur dengan plasticizer.

Tinta tekstil ini sangat istimewa dan menjadi pilihan banyak orang karena memiliki kualitas yang baik bisa dilihat dari hasil akhirnya. Jasa cetak lanyard bisa menjadi pilihan untuk promosi.

Dibalik banyaknya keunggulan yang dimiliki. Sablon jenis ini memiliki kekurangan salah satunya yaitu memiliki harga lebih mahal hal ini disebabkan karena harga tinta plastisolnya sendiri cukup mahal.

3. Sablon Flocking

Sablon flocking merupakan sebuah proses menempelkan bahan lain seperti beludru pada gambar sablonnya menggunakan heat press. Dan juga sablon ini tidak menggunakan tinta melainkan menggunakan serbuk atau bubuk pewarna.

Kelebihan dari jenis sablon ini yaitu desain kaos tampak terlihat mewah dikarenakan hasil desain pada kaos yang timbul, permukaan sablon terasa lembut dan berbulu sehingga hal inilah yang membuat penampilan kaos lebih menarik.

4. Sablon Glitter

Sablon glitter mempunyai ciri khas yaitu terdapat tinta sablon warna mengkilap yang menjadikan keunikan dan daya Tarik tersendiri. Hal ini merupakan proses teknik glitter bersifat transparan dengan mencampurkan bubuk metalik yang mengkilap.

Variasi harga secara umum masih terjangkau meskipun tentu saja disesuaikan dengan kualitas dari kaos sablon yang bersangkutan. Tetapi hal yang perlu ditekankan yaitu kualitas kaos dimana harus memperhatikan jenis teknik sablon beserta bahan-bahannya yang bagus.

5. Sablon Direct To Garment

Sablon jenis ini merupakan sebuah inovasi dalam dunia sablon kaos. Dimana menggunakan sebuah metode mesin cetak digital dimana gambar langsung diprint atau diaplikasikan ke kaos atau kain dengan bahan kain cotton 100% hal inilah membuat lebih efisien waktu dan biaya.

Jenis sablon ini sangat cocok diaplikasikan pada kaos jersey yang mana memiliki keunggulan kaos jersey dengan bahan dasar yang cocok dan proses pengerjaan yang cepat.

6. Sablon Glow In The Dark

Sebuah terobosan yang unik dimana hasil cetakan desain sablon ini mampu menyala dalam gelap. Hal ini disebabkan penggunaan efek serbuk fosfor yang dapat menghasilkan efek bercahaya yang dapat memberikan kesan menarik.


Kaos Distro Muslim Dengan Sablon Glow in The Dark, Sumber: Kaosbapaksholeh.com

Sablon ini dapat diaplikasikan pada beberapa jenis sablon, diantaranya sablon rubber, sablon pigmen, atau sablon plastisol.

7. Sablon High Density (HD)

Sablon high density yaitu dimana sebuah sablon yang memiliki tingkat kepadatan atau kerapatan yang tinggi perbedaan Sablonan ini dengan jenis sablon yang lain yaitu teknik bukan bahan dari tinta. Hasil sablon yang terlihat timbul tajam yang bahan dasarnya dari plastisol/Rubber, tinta ini menghasilkan efek sablon yang mengkilap, terkesan basah dan bisa juga dibuat doff.

8. Sablon Foil

Jenis Sablon ini menggunakan sebuah proses pengerjaan yang menggunakan bahan dasar lapisan kertas logam. Pada proses penyablonannya terdapat dua langkah yaitu langkah awal, proses pengeleman untuk merekatkan lapisan aluminium foil. Langkah kedua yaitu memakai mesin hot press. Sablon jenis ini mungkin bisa digunakan untuk sablon gelas plastic.

9. Sablon Discharge

Sebuah sablon ini merupakan sebuah proses pengerjaan yang cukup sederhana dan relatif cepat. Ini adalah sebuah teknik untuk mengganti warna asli kaos dengan warna tinta yang digunakan.


Kaos Distro Muslim Dengan Sablon Discharge, Sumber: Kaosbapaksholeh.com

Jenis sablon ini sangat cocok diaplikasikan pada kaos yang mana memiliki dengan bahan dasar kain katun karena kain katun memiliki daya serap air yang sangat baik sehingga warna tinta dapat menyerap dengan sempurna pada kain. Maka tidak heran minat pasar terhadap jenis sablon ini cukup tinggi.

10. Sablon Caviar

Sablon caviar yaitu sablon yang berbentuk butiran yang cara pengerjaannya yaitu dengan cara ditabur lalu dipanaskan dengan suhu tinggi agar meleleh sehingga memberikan tekstur dan kesan yang tidak sama.

Keunggulan sablon jenis ini yaitu minim limbah yang dihasilkan hampir tidak ada residu yang dihasilkan serta tinta cenderung aman terhadap kulit sekalipun sensitif. Penerapan tinta caviar adalah gambar-gambar yang ngeblok /warna solid dan tidak bisa untuk gambar dengan detail tinggi atau gradasi warna.

Kekurangan dari sablon caviar diantaranya yaitu penyablonan jenis ini menggunakan tinta yang cenderung menutup pori kain yang membuat kita gampang gerah ketika menggunakan kaos hasil sablonnya serta proses pengerjaannya yang lama.

11. Sablon Photopia

Sablon yang hampir mirip dengan jenis sablon glow in he dark cuman dibedakan dengan warnanya yang dapat berubah ubah tergantung pada tingkatan dan rupa cahaya yang dihasilkan. Namun sablon jenis ini masih jarang ada dipasaran Karena harganya yang sangat mahal.

Itulah penjelasan jenis jenis sablon yang baik untuk digunakan pada kaos atau jaket anda semoga bisa membantu anda dan menjadi bahan pertimbanangan sebelum membuat desain pada kaos.

Comments

Popular posts from this blog

Tradisi Mangokal Holi Suku Batak

5 Rekomendasi Klinik Gigi Anak Di Jogja Yang Nyaman Dan Aman

Daftar Jasa Interior Desain Ruang Rapat Di Jogja (6 Perusahaan)