Apa Itu Pupuk Bioneensis (Mengenal Pupuk Bioneensis)

Selain membutuhkan air dan sinar matahari, tanaman juga memerlukan pupuk untuk pengoptimalan pertumbuhan dan nutrisi. Bisa dibilang pupuk menciptakan tanah yang sehat bagi pertumbuhan tanaman. 

Kadangkala tanaman bisa mati karena tidak diberi pupuk. Walau sebenarnya cara kerja alam secara fitrah memberikan kesuburan pada suatu tanah, dengan diberinya pupuk, menciptakan tanah yang lebih subur dan gembur bagi tanaman. 

Jika ditelusuri secara biologis, pupuk yang dicampurkan pada tanah akan menuju kepada akar, batang, daun dan hasil buah tanaman. Pupuk akan merangsang pertumbuhan akar, daun, dan batang. Kadangkala pupuk digunakan supaya tanaman lebih sehat, kadang juga supaya lebih cepat berbuah, dan kadang untuk mengusir hama. 

Kerja Pupuk Terhadap Tanaman. Sumber Gambar : fertilizer-machine.net

Pupuk sendiri memiliki tiga jenis, yakni pupuk organik, pupuk kimia, dan pupuk hayati. Pupuk organik, seperti namanya, dibuat dari bahan-bahan organik atau alami. zat dan unsur yang terkandung di dalamnya muncul karena pembusukan dan proses alamiah. Pupuk organik ada yang padat dan ada pula yang cair.

Sedangkan pupuk kimia adalah pupuk buatan yang zat dan unsurnya dibuat sendiri tanpa proses alami. Beberapa zat memang bisa dibuat sendiri, namun dengan konsekuensi yang sepadan bagi alam. Pupuk kimia ada yang hanya memiliki satu macam zat atau pupuk kimia tunggal, dan zat yang lengkap atau pupuk kimia majemuk.

Adapun pupuk hayati, adalah pupuk yang mengandung mikroorganisme hidup. Makanya kadang pupuk hayati disebut sebagai pupuk yang hidup, dan sebagian kalangan menyebut hayati tidak bisa dikatakan sebagai jenis pupuk karena ia tidak mengandung hara. Atas dasar ini muncullah istilah biofertilizer untuk menyebut pupuk hayati. 

Lebih Jauh Mengenal Pupuk Bioneensis

Nah, dari ketiga jenis pupuk di atas, dimanakah letak Pupuk Bioneensis berada? Sebelum mengelompokkan Pupuk Bioneensis pada jenis pupuk yang mana, ada baiknya kita tahu terlebih dahulu pengertian dari pupuk Bioneensis.

Sumber Gambar : Shopee.co.id

Bioneensis adalah pupuk yang diformulasikan khusus untuk tanaman sawit. Bioneensis mengandung Konsorsium Mikroba Bermanfaat yang diisolasi dari perakaran kelapa sawit dan memiliki daya adaptasi serta asosiasi yang tinggi dengan tanaman. Pupuk Boineensis termasuk kedalam pupuk hayati karena mikroorganisme yang hidup didalamnya.

Pertanyaanya kemudian adalah, mengapa kelapa sawit memerlukan pupuk khusus untuk pertumbuhannya? Seperti yang kita tahu, kelapa sawit baru bisa berbuah ketia ia berumur 30 bulan. Artinya lebih dari dua tahun, pohon kelapa sawit bisa dimanfaatkan buahnya. 

Tentu hal itu bukanlah waktu yang sebentar mengingat kebutuhan akan minyak sawit dan kelapa sawit itu sendiri sangatlah tinggi. Belum lagi akan risiko kerusakan dan ke-abnormalan dalam pertumbuhan kelapa sawit, diharapkan dengan dibuatnya pupuk hayati bioneensis, kelapa sawit akan tumbuh dengan baik dan tepat waktu.

Pemberian pupuk hayati bioneensis juga bisa meningkatkan dan mempercepat hasil produksi kelapa sawit. Pemberian pupuk pada tanah dan akar tanaman dapat meningkatkan kadar unsur hara dan membuat tumbuhan pada media tanam tersebut dapat kembali tumbuh secara subur.

Selain meningkatkan unsur hara, pupuk juga bisa menyingkirkan hama di tanaman. Jika takaran pupuk sesuai dan tidak berlebihan, tujuan pertahanan tanaman dari serangan hama akan berhasil tanpa harus merusak tanah (karena kelebihan zat hara).

Karena kandungan zat hidupnya yang meyakinkan untuk tanaman, lantas apakah pupuk hayati bioneensis ini cocok untuk semua jenis tanaman? Jawabannya adalah tentu bisa saja. Pupuk Bioneensis khusus diformulasikan untuk tanaman kelapa sawit, namun bukan berarti pupuk ini tidak bisa digunakan pada tanaman lain. 

Apalagi pupuk bioneensis adalah pupuk jenis hayati. Ibarat obat bagi manusia, pupuk hayati adalah obat herbal sedangkan pupuk kimia ibarat obat kimia. 

Kandungan Pupuk Bioneensis

Seperti pada umumnya pupuk hayati, pupuk bioneensis mengandung bakteri penambat nitrogen, bakteri pelarut fosfat, dan bakteri penghasil indole acetid acid (IAA) yang berguna sebagai plant growth promoting rhizobacteria (PGPR)

Ternyata Bioneensis Coba Digalakkan Produksinya

Dengan harapan mendongkrak sektor industri nasional, pembuatan pupuk bioneensis mendapat sorotan khusus dari pemerintah. 

Sumber Gambar : liputan6.com

Yang terbaru, menteri BUMN Erick Tohir meresmikan pabrik pupuk hayati Bioneensis di Banyuwangi, Jawa Timur sebagai hasil kerja sama antara PT Industri Gula Glenmore dan PT Riset Perkebunan Nusantara. Perusahaan ini merupakan anak usaha perkebunan PTPN III (Persero).

Harapan pemerintah, langkah penggalakan produksi Bioneensis bisa turut mendukung target industri nasional khususnya dalam pembuatan pabrik pupuk Bioneensis di Banyuwangi untuk mendukung target swasembada gula nasional pada tahun 2025 mendatang.

Manfaat Pupuk Bioneensis Dalam Kehidupan Sehari-hari

Tentu saja pupuk hayati bioneensis yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari bukanlah maksud untuk dikonsumsi atau digunakan sebagai sebuah furnitur. Namun Manfaatnya untuk tanaman dan keindahan taman dirumah.

1. Membuat Taman Lebih Subur Dengan Pupuk

Jika anda merasa taman atau pekarangan properti Anda mati dan tidak hijau seperti taman tetangga, memberikan pupuk kepada tanaman di taman Anda adalah solusi terbaiknya. Anda bisa menggunakan pupuk organik homemade atau pupuk hayati bioneensis untuk hasil yang optimal. 

Bagi Anda yang berdomisili di Jogjakarta dan sekitarnya, anda juga bisa menggunakan jasa taman Jogja yang ada didaerah Anda untuk hasil instan yang tidak mengecewakan.

2. Menyuburkan Perkebunan Kecil Anda 

Jika Anda memiliki kebun kecil-kecilan dan masih bingung hendak menggunakan pupuk jenis apa untuk kebun tercinta Anda, pupuk hayati bioneensis bisa jadi pilihan terbaik untuk Anda.  

Itulah penjelasan mengenai apa itu pupuk bioneensis dan beberapa jawaban dari persoalan yang muncul tentangnya. Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan ilmu baru kepada anda. Terima kasih.[]