Jahe Merah dan Manfaatnya Untuk Kesehatan



Jahe atau nama ilmiahnya adalah Zingiber officinale, adalah tanaman rimpang yang mudah ditemukan di seluruh Indonesia. Rimpang ini sangat populer sebagai rempah-rempah dan bahan obat. Rasa rimpang ini khas pedasnya disebabkan senyawa keton bernama zingeron. Karena itu rimpang ini juga dijadikan minuman penghangat tubuh seperti ginseng.

Olahan jahe sangat bervariasi. Mulai dari minuman serbuk jahe, permen jahe, roti jahe dan olahan lainnya yang menampilkan citarasa khas pedas. Selain itu rimpang ini juga di pakai sebagai bahan pembuatan rempah rempah untuk berbagai masakan. Efek pedas dari jahe inilah yang menjadikan citarasa berbagai masakan menjadi sedap. 


Jahe Merah

Jahe merah berbeda dengan Jahe pada umumnya. Jahe jenis ini memiliki kandungan minyak atsiri tinggi dan rasa paling pedas. Karena itu berbagai perusahaan farmasi dan juga perusahaan jasa makloon herbal menggunakan jahe merah sebagai bahan baku jamu atau obat. Secara kasat mata penampilan jahe merah ukuran rimpangnya paling kecil dengan kulit warna merah dan serat lebih besar.

Jahe merah biasanya dipanen ketika usianya sudah tua sehingga kandungan yang ada semakin banyak. Jahe merah sangat bermanfaat untuk kesehatan, dapat dijadikan untuk bahan pereda berbagai penyakit. Diantaranya adalah sebagai berikut : 

Manfaat Jahe Merah

1. Meningkatkan Vitalitas Pria 

Jahe merah memiliki kandungan antioksidan yang diyakini dapat meningkatkan jumlah hormon testosteron pada pria. Hal inilah yang menjadi faktor penting dalam meningkatkan kesuburan pria. Aselain itu ternyata kandungan minyak atsiri pada jahe merah memiliki efek afrodisiak. Afrodisiak sendiri merupakan zat kimia yang digunakan merangsang daya seksual dengan cara meningkatkan serta melancarkan sirkulasi aliran darah dalam tubuh. Lancarnya sirkulasi darah pada tubuh ini juga memungkinkan terjadinya ereksi. Karena itu untuk vitalitas pria, mengkonsumsi jahe merah bisa dicoba.

2. Memperkuat Kekebalan Tubuh 

Vitamin Cdan magnesiuym sangat bagus untuk kekebalan tubuh. Zat tersebut ternyata dapat ditemukan pada Jahe merah. Kandungan tersebut membuat jahe merah cocok digunakan untuk memperkuat kekebalan tubuh.Kandungan gingerois, shogaols, dan zingerones juga dapat berfungsi pada tubuh sebagai antikoksidan. 

3. Meredakan Nyeri Otot dan Sendi Karena Rhematik

Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh American College of Rheumatology membuktikan bahwa ekstrak jahe dapat membantu mengurangi gejala nyeri otot. Bahkan jahe lebih efekti mengurangi peradangan dalam tubuh dibandingkan dengan obat anti inflamasi non steroid. Karena itu para penderita rhematik disarankan sering mengkonsumsi jahe merah.

Agar pengobatan rhematik maksimal perlu juga dikombinasikan dengan berbagai bahan lainnya seperti temu lawak, kumis kucing, cabe jawa, dan daun komfrey, yang direbus secara bersamaan. Rematik yang diderita akan ringan secara bertahap jika rutin meminum rebusan jahe merah beeserta bahan lainnya.

4. Mengatasi Radang

Radang yang ada di dalam tubuh sangat mengganggu aktifitas anda. Salah satu yang sering terjadiadalah radang saluran pada tenggorokan. Untuk mengatasinya anda bisa menggunakan jahe merah. Jahe merah sanggup mengatasi radang tenggorokan.

Komponen aktif dalam jahe dapat menurunkan leukotrien dan portaglandin yang memicu peradangan di antaranya gingerol, gingerdione, dan zingeron. Jahe merah juga mengandung oleoresin yang lebih tinggi dari jahe lainnya, di mana oleoresin juga dapat bekerja sebagai antiperadangan sehingga radang di dalam tubuh dapat teratasi dengan jahe merah.

5. Mengatasi Masalah Pencernaan

Makan kuliner pedas atau makanan yang kurang higienis kadangmenyebabkan gangguan pencernaan. Ekstrak minyak jahe merah yang mengandung anti bakteri dapat melindungi sistem pencernaan. Dengan begitu, sistem pencernaan dapat bekerja dengan baik dan masalah pencernaan seperti sakit perut tidak akan muncul lagi. Jahe memang sudah dipercaya sebagai obat herbal alami yang digunakan untuk memperlancar sekaligus mengatas berbagai masalah pencernaan. Hal ini sudah dilakukan para orag tua jaman dahulu.

6. Mengobati Asam Urat

Menurut rilis dari website resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (KEMENKES RI), Jahe merah masuk dalam 10 daftar tanaman herbal yang efektif untuk mengobati asam urat. Asam urat merupakan peradangan pada sendi yang disebabkan karena penumpukan asam yang berasal dari makanan yang di konsumsi. Jahe merah dapat membantu mengurangi peradangan di sendi dan membuang tumpukan asam dengan langkah memperlancar sirkulasi darah.

7. Mencegah Kanker

Jahe merah dapat membantu mencegah kanker karena kandungan gingerol pada jahe merah yang dapat mengecilkan pertumbuhan tumor pada penyakit kanker usus. Halini diungkapkan pada rilis data kesehatan yang dikeluarkan oleh US National Library of Medicine Institutes of Health. Selain itu pertumbuhan sel kanker pada rahim juga dapat di hambat dengan kandungan antiinflamasi yang ada pada Jahe Merah.



Itulah khasiyat dari jahe merah. Meskipun begitu, pastikan saat mengkonsumsinya memperhatikan dosis dan takaran. Jahe merah yang di konsumsi berlebihan dapat menimbulkan berbagai efek buruk seperti iritasi pada mulut, diare, tekanan darah rendah, hingga gangguan pendarahan.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda, dan jangan lupa membaca artikel kami lainnya tentang tips membedakan tas kulit asli dan sintetis. Jika artikel ini dirasa bermanfaat, anda bisa membagikannya melalui akun media sosal anda. Terima kasih.

Comments

Popular posts from this blog

Tradisi Mangokal Holi Suku Batak

5 Rekomendasi Klinik Gigi Anak Di Jogja Yang Nyaman Dan Aman

8 Tips Traveling Untuk Liburan Asyik, Hemat, Aman, dan Efisien